Peran Usaha Koperasi Memperluas Bidang Usaha | USM Jaya FM

dekopinda kota semarang


Radio USM Jaya bersama Dekopinda Kota Semarang Fasilitasi Diskusi Interaktif tentang Masa Depan Koperasi

Dalam upaya terus mendorong pertumbuhan koperasi di tengah era digital dan persaingan bisnis yang dinamis, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Daerah Kota Semarang  mengadakan talkshow interaktif bertajuk “Peran Pelaku Usaha Koperasi dalam Memperluas Bidang Usaha”. Acara ini diselenggarakan pada Jumat, 21 Maret 2025 pukul 10.00 WIB melalui siaran langsung di USM Jaya FM 101,6 FM.

Berbeda dari seminar atau workshop konvensional, acara ini dikemas secara ringan namun tetap penuh makna, yakni dalam format diskusi dan tanya jawab live on air tanpa sesi pemaparan materi panjang. Para pendengar dan pelaku koperasi diajak langsung berinteraksi dengan narasumber untuk membahas persoalan aktual yang dihadapi koperasi saat ini.

Hadirkan Praktisi Berpengalaman sebagai Narasumber

Talkshow ini menghadirkan dua narasumber utama yang telah terbukti kiprahnya di dunia koperasi:

Bapak Bambang Dewantoro, S.Kom, MM

Sebagai PIP Dekopinda Kota Semarang sekaligus pengurus di KSU Mitra Amanah Sejahtera, Bp Bambang Dewantoro dikenal aktif mendorong digitalisasi dan pengembangan koperasi di Kota Semarang.

Bapak Eko Purwanto, SM

Berpengalaman sebagai BPKH Dekopinda Kota Semarang dan penggerak di Koperasi KPRI Bhakti Citra, Bp Eko Purwanto memiliki wawasan luas terkait pengelolaan koperasi modern serta strategi mempertahankan daya saing koperasi.

Diskusi Interaktif, Menjawab Tantangan Nyata Pelaku Koperasi

Selama lebih dari satu jam, diskusi berlangsung interaktif antara kedua narasumber dan pendengar setia USM Jaya FM. Dipandu oleh host radio, pertanyaan-pertanyaan menarik dari para pelaku koperasi, mahasiswa, hingga masyarakat umum mengalir tanpa henti.

Kedua narasumber menjawab setiap pertanyaan dengan pengalaman langsung di lapangan. Tak jarang mereka juga berbagi kisah sukses dan tantangan yang pernah dihadapi di koperasi masing-masing.

– baca juga: RAT KPRI UMS Gunungpati Tahun 2025 Berlangsung Sukses, Bahas Reorganisasi Pengurus & Pengawas

Tingginya Antusiasme Pendengar

Antusiasme para pendengar sangat tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk melalui telepon, WhatsApp, maupun media sosial USM Jaya FM. Beberapa koperasi dari luar Kota Semarang juga turut menyimak dan ikut berinteraksi. Hal ini membuktikan bahwa koperasi masih menjadi topik yang diminati, khususnya terkait bagaimana koperasi bisa terus berkembang di era modern saat ini.

Harapan dari Dekopinda Kota Semarang

Dalam penutupan diskusi, perwakilan Dekopinda Kota Semarang menyampaikan harapannya agar koperasi-koperasi di Semarang semakin adaptif, inovatif, dan tidak ragu untuk memperluas bidang usahanya. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah inspirasi sekaligus solusi praktis bagi koperasi yang ingin naik kelas.

Talkshow ini juga dapat disimak ulang melalui platform streaming Noice dan aplikasi resmi USM Jaya FM, sehingga masyarakat yang belum sempat mendengarkan secara langsung tetap bisa mengambil manfaat dari diskusi tersebut.

Mengapa Diskusi Ini Penting bagi Koperasi?

1. Menggali Solusi dari Praktisi Berpengalaman

Alih-alih sekadar teori, seluruh insight yang dibagikan berasal dari pengalaman nyata kedua narasumber yang telah malang melintang di dunia koperasi.

2. Format Diskusi yang Ringan tapi Bernas

Tanpa sesi formal pemaparan materi, pendengar merasa lebih dekat, santai, dan bebas mengajukan pertanyaan sesuai permasalahan di koperasi mereka masing-masing.

3. Mendorong Koperasi Lebih Berani Melakukan Transformasi

Diskusi ini menguatkan pesan bahwa koperasi jangan takut menghadapi perubahan zaman, justru harus mengambil peluang untuk berkembang lebih luas.

Rangkuman Isi Diskusi: Tips Memperluas Usaha Koperasi

Dari berbagai diskusi yang berlangsung, ada beberapa tips kunci yang bisa dirangkum:

  1. Kenali Potensi Anggota Koperasi Koperasi bisa memperluas usaha dengan memetakan skill, kebutuhan, dan potensi pasar dari anggota itu sendiri.
  2. Diversifikasi Usaha Tanpa Melupakan Core Business Koperasi tetap perlu fokus pada usaha utamanya, namun bisa menambah unit usaha pelengkap.
  3. Pemanfaatan Teknologi Digital Pemasaran produk koperasi bisa diperluas melalui e-commerce, media sosial, hingga layanan online berbasis aplikasi.
  4. Kolaborasi Antar Koperasi Bekerja sama dengan koperasi lain untuk mengembangkan jaringan bisnis lebih luas.
  5. Kepemimpinan Adaptif Pengurus koperasi harus terbuka terhadap perubahan dan terus belajar mengelola koperasi secara modern.

Dengan adanya diskusi interaktif “Peran Pelaku Usaha Koperasi dalam Memperluas Bidang Usaha” yang diinisiasi oleh Dekopinda Kota Semarang ini, diharapkan koperasi di Kota Semarang dapat lebih percaya diri memperluas bidang usahanya, tetap eksis, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya

Semarang – Digitalisasi kini menjadi kebutuhan penting bagi koperasi dan mitra usahanya. …

Semarang, 10 April 2025 – Dalam semangat kebersamaan dan gotong royong, Dewan …

DEKOPIN Lakukan Pembahasan Strategis Bahas Koperasi Desa Merah Putih Dewan Koperasi Indonesia …

Semarang, 15 Maret 2025 – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) UMS Gunungpati …

Bambang Haryadi, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, memberikan tanggapan terkait dugaan …