SARASEHAN PENGEMBANGAN BIDANG USAHA KOPERASI: MENYELARASKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN KOPERASI KAUM MILENIAL

dekopinda
Lapas Wanita Kelas II Semarang, 13 Februari 2025

Semarang – Dekopinda Kota Semarang menyelenggarakan Sarasehan dengan tema “Pengembangan Bidang Usaha Koperasi Menyelaraskan Kebijakan Pemerintah dan Koperasi Kaum Milenial”, bertempat di Lapas Wanita Kelas II Semarang. Acara ini dihadiri oleh pimpinan Dekopinda, koperasi anggota, serta narasumber yang kompeten dalam bidang koperasi dan digitalisasi.

Pembukaan Acara

Acara dibuka oleh MC, Ibu Mutomimah, yang menyampaikan susunan acara dan memperkenalkan para tamu undangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KPPDK Lapas Wanita Kelas II Semarang yang menekankan pentingnya peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, termasuk bagi warga binaan.

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Wakil Ketua Dekopinda Kota Semarang, yang menyampaikan harapan agar koperasi semakin berkembang, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.

"MC Ibu Mutomimah membuka acara Sarasehan dengan penuh semangat di hadapan para peserta."
“MC Ibu Mutomimah membuka acara Sarasehan dengan penuh semangat di hadapan para peserta.”

 

"Sambutan dari Ketua KPPDK Lapas Wanita Kelas II Semarang menyoroti peran koperasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat."
“Sambutan dari Ketua KPPDK Lapas Wanita Kelas II Semarang menyoroti peran koperasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.”

Sesi 1: Kebijakan Pemerintah dan Dampaknya terhadap Koperasi

Narasumber pertama, Assoc. Prof. Dr. Walid, S.Pd., M.Si, membawakan materi mengenai “Dekopinda Menyelaraskan Kebijakan Pemerintah yang Berdampak pada Koperasi”. Ia menjelaskan berbagai kebijakan terbaru pemerintah yang mempengaruhi operasional koperasi, termasuk peraturan tentang tata kelola koperasi yang lebih modern dan transparan.

"Prof. Dr. Walid memaparkan kebijakan terbaru pemerintah yang harus diselaraskan oleh koperasi."
“Assoc. Prof. Dr. Walid memaparkan kebijakan terbaru pemerintah yang harus diselaraskan oleh koperasi.”

Sesi 2: Strategi Pengembangan Koperasi di Era Milenial

Materi kedua disampaikan oleh Bambang Dewantoro, S.Kom., M.M, dengan topik “Strategi Pengembangan Koperasi pada Era Milenial”. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa koperasi harus adaptif terhadap perubahan tren pasar, menyesuaikan dengan kebutuhan generasi milenial, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan usaha koperasi.

"Bambang Dewantoro, S.Kom., M.M menjelaskan bagaimana koperasi dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan kaum milenial."
“Bambang Dewantoro, S.Kom., M.M menjelaskan bagaimana koperasi dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan kaum milenial.”

Sesi 3: Digitalisasi untuk Koperasi Berbasis Sistem Informasi

Sesi ketiga menghadirkan Imam Suwito, S.Kom, yang membahas “Pengembangan Digitalisasi untuk Koperasi Berbasis Sistem Informasi”. Ia menyoroti pentingnya koperasi dalam menerapkan sistem digital untuk efisiensi operasional, mulai dari administrasi keanggotaan hingga transaksi online.

"Imam Suwito memaparkan manfaat digitalisasi untuk koperasi guna meningkatkan daya saing di era industri 4.0."
“Imam Suwito memaparkan manfaat digitalisasi untuk koperasi guna meningkatkan daya saing di era industri 4.0.”

Diskusi dan Tanya Jawab

Setelah ketiga sesi materi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, dipandu oleh Moderator, Purwoko Kristijohadi, S.H., M.M. Para peserta antusias mengajukan pertanyaan mengenai strategi pengelolaan koperasi yang lebih profesional dan inovatif.

"Para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber."
“Para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber.”

Penutupan Acara

Acara diakhiri dengan kesimpulan dan pesan penutup dari moderator, yang menekankan bahwa koperasi harus terus berkembang dengan mengikuti kebijakan pemerintah dan menerapkan digitalisasi agar tetap relevan di era modern.

"Moderator menyampaikan kesimpulan dan harapan agar koperasi semakin maju dan berdaya saing tinggi."
“Moderator menyampaikan kesimpulan dan harapan agar koperasi semakin maju dan berdaya saing tinggi.”

“Moderator menyampaikan kesimpulan dan harapan agar koperasi semakin maju dan berdaya saing tinggi.”

Dengan adanya sarasehan ini, diharapkan koperasi di Kota Semarang dapat semakin berkembang dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Salam Koperasi! Koperasi Indonesia Jaya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya

Semarang – Digitalisasi kini menjadi kebutuhan penting bagi koperasi dan mitra usahanya. …

Semarang, 10 April 2025 – Dalam semangat kebersamaan dan gotong royong, Dewan …

Radio USM Jaya bersama Dekopinda Kota Semarang Fasilitasi Diskusi Interaktif tentang Masa …

DEKOPIN Lakukan Pembahasan Strategis Bahas Koperasi Desa Merah Putih Dewan Koperasi Indonesia …

Semarang, 15 Maret 2025 – Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) UMS Gunungpati …