
Semarang – Dekopinda Kota Semarang menyelenggarakan Sarasehan dengan tema “Pengembangan Bidang Usaha Koperasi Menyelaraskan Kebijakan Pemerintah dan Koperasi Kaum Milenial”, bertempat di Lapas Wanita Kelas II Semarang. Acara ini dihadiri oleh pimpinan Dekopinda, koperasi anggota, serta narasumber yang kompeten dalam bidang koperasi dan digitalisasi.
Pembukaan Acara
Acara dibuka oleh MC, Ibu Mutomimah, yang menyampaikan susunan acara dan memperkenalkan para tamu undangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KPPDK Lapas Wanita Kelas II Semarang yang menekankan pentingnya peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, termasuk bagi warga binaan.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Wakil Ketua Dekopinda Kota Semarang, yang menyampaikan harapan agar koperasi semakin berkembang, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.


Sesi 1: Kebijakan Pemerintah dan Dampaknya terhadap Koperasi
Narasumber pertama, Assoc. Prof. Dr. Walid, S.Pd., M.Si, membawakan materi mengenai “Dekopinda Menyelaraskan Kebijakan Pemerintah yang Berdampak pada Koperasi”. Ia menjelaskan berbagai kebijakan terbaru pemerintah yang mempengaruhi operasional koperasi, termasuk peraturan tentang tata kelola koperasi yang lebih modern dan transparan.

Sesi 2: Strategi Pengembangan Koperasi di Era Milenial
Materi kedua disampaikan oleh Bambang Dewantoro, S.Kom., M.M, dengan topik “Strategi Pengembangan Koperasi pada Era Milenial”. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa koperasi harus adaptif terhadap perubahan tren pasar, menyesuaikan dengan kebutuhan generasi milenial, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan usaha koperasi.

Sesi 3: Digitalisasi untuk Koperasi Berbasis Sistem Informasi
Sesi ketiga menghadirkan Imam Suwito, S.Kom, yang membahas “Pengembangan Digitalisasi untuk Koperasi Berbasis Sistem Informasi”. Ia menyoroti pentingnya koperasi dalam menerapkan sistem digital untuk efisiensi operasional, mulai dari administrasi keanggotaan hingga transaksi online.

Diskusi dan Tanya Jawab
Setelah ketiga sesi materi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, dipandu oleh Moderator, Purwoko Kristijohadi, S.H., M.M. Para peserta antusias mengajukan pertanyaan mengenai strategi pengelolaan koperasi yang lebih profesional dan inovatif.

Penutupan Acara
Acara diakhiri dengan kesimpulan dan pesan penutup dari moderator, yang menekankan bahwa koperasi harus terus berkembang dengan mengikuti kebijakan pemerintah dan menerapkan digitalisasi agar tetap relevan di era modern.

“Moderator menyampaikan kesimpulan dan harapan agar koperasi semakin maju dan berdaya saing tinggi.”
Dengan adanya sarasehan ini, diharapkan koperasi di Kota Semarang dapat semakin berkembang dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Salam Koperasi! Koperasi Indonesia Jaya!